Motivasi
Motivasi atau keinginan atau tujuan. Dengan mengetahui Motivasi Kita bisa tahu cara memberikan perintah dengan memenuhi keinginan mereka sebagai reward.
Afektif (Perasaan)
Sumber motivasi Afektif :
- Peniru, maka bagus jika membaca otobiografi, biografi, atau kisah-kisah dari orang lain
- Dapat melakukan modifikasi terhadap apa yang dicontohkan
- Pimpinan perlu memberikan teladan yang baik, karena karyawan tipe ini belajar dengan meniru.
- Menghargai hubungan kekeluargaan / pertemanan Tunjukkan bahwa pimpinan menghargai karyawan ini ketika dia telah melakukan sesuatu dengan baik.
- Sering perlu dinasihati bahwa dia akan bisa melakukan dengan baik.
- Perlu arahan agar bisa mengelola waktu dengan baik, membuat jadwal kerja
Kognitif (Logika)
Sumber motivasi Kognitif :
- Adanya alasan dan target kerja yang jelas apa yang dilakukan.
- Tidak suka bila ada aturan-aturan yang kaku
- Memiliki inisiatif sendiri, agak egois, kuat dalam keyakinan (mungkin disebut ‘ngeyel’)
- Terkadang perlu dibiarkan agar dapat menyadari kesalahannya sendiri
- Hormati pendapat pribadinya
- Biarkan Orang ini menganalisis masalah secara mendalam dari berbagai aspek.
- Tidak perlu banyak nasihat
Reflektif (Hadiah)
Sumber motivasi Reflektif :
- Penghargaan, rewards, hadiah
- Open mind (terbuka berbagai hal baru), menyerap informasi yang banyak, belum tentu paham
- Menghargai instruksi dan tujuan yang jelas
- Perlu ada seseorang untuk membimbing dan mengingatkannya.
Kritis (Diskusi)
Sumber motivasi Kritis :
- Target, kompetisi, tantangan baru, ide-ide yangmelawan arus
- Memiliki rencana dan kemampuan mengelola diri sendiri
- Kritis, memiliki rasa ingin tahu untuk mengeksplorasi lingkungan
- Memiliki gagasan unik, kreatif
- Dorong bereksperimen dengan ide-ide baru dan aplikasi praktis.
- Menghargai kemampuannya mengkritik dan mempertanyakan sesuatu.
- Memiliki kemampuan berpikir luar biasa