Tipe Belajar, ketahui cara belajar terbaik

Tipe Belajar

Tipe Belajar Visual
• Lebih mudah mengingat dengan melihat.
• Lebih suka membaca.
• Lebih mudah menangkap pelajaran lewat materi bergambar.
• Peka akan warna dan cukup paham akan artistik.
• Duduk tenang saat belajar di tengah situasi ribut dan ramai tanpa merasa terganggu.
• Tertarik pada seni lukis, pahat, dan gambar.
• Melihat sikap, gerakan, dan bibir guru yang mengajar.
• Mudah menghafal tempat dan lokasi.

Kendala Tipe Visual
• Tak suka berbicara di depan kelompok atau mendengarkan orang lain.
• Tahu apa yang harus dikatakan, tapi tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata.
• Terlambat menyalin pelajaran di papan tulis, dan tulisan tangannya berantakan tak terbaca.
• Sering kali lupa jika menyampaikan pesan verbal kepada orang lain.
• Kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara lisan.
• Agak sulit menyimak dan memahami isi pembicaraan.

Cara Menstimulasi Tipe Visual
• Gunakan beragam bentuk grafis untuk menyampaikan informasi atau materi pelajaran.
• Perangkat grafis bisa berupa film, slide, ilustrasi, coretan, atau kartu gambar.
• Mintalah untuk membayangkan obyek atau materi yang sedang dipelajari.

Tipe Belajar Audio
• Mudah ingat apa yang didengar.
• Senang dibacakan atau mendengarkan.
• Pandai bercerita dan senang membaca dengan suara keras.
• Lebih menyukai humor lisan ketimbang membaca buku.
• Senang berdiskusi, bicara, atau menjelaskan secara panjang-lebar.
• Menyenangi seni musik.
• Mudah mempelajari bahasa asing.

Kendala Tipe Audio
• Cenderung banyak omong.
• Tak bisa belajar dalam suasana berisik.
• Kurang tertarik pada hal-hal baru.

Cara Menstimulasi Tipe Audio
• Bekali alat perekam untuk merekam semua materi pelajaran yang diajarkan di sekolah.
• Libatkan diri dalam kegiatan diskusi.
• Lakukan review secara verbal dengan teman atau pengajar.
• Rekamlah ide dan pikiran sebelum dituangkan dalam bentuk tulisan.

Tipe Belajar Kinestetik Ciri-ciri
• Gemar menyentuh segala sesuatu.
• Aktif mengerjakan sesuatu yang memakai tangannya.
• Suka menggunakan obyek nyata sebagai alat bantu belajar.
• Menyukai gerak fisik dan memiliki koordinasi tubuh yang baik.
• Membaca dengan menunjuk kata-kata dengan jari tangan.
• Menghafal sesuatu dengan melihat langsung.
• Unggul dalam pelajaran olahraga.
• Lebih suka mendemonstrasikan sesuatu (peragaan) ketimbang penjelasan.
• Cenderung menggunakan gerak tubuh untuk mengungkapkan sesuatu.

Kendala Tipe Kinestetik
• Sulit mempelajari hal abstrak, seperti matematika atau peta.
• Tak bisa belajar di sekolah yang bergaya konvensional.
• Energinya cukup tinggi, dan jika tidak disalurkan, akan berpengaruh terhadap konsentrasi belajarnya.

Cara Menstimulasi Tipe Kinestetik
• Masukkan ke sekolah yang menganut sistem active learning.
• Belajar memakai model peraga, misal belajar di laboratorium.
• Diberikan aktivitas fisik, seperti olahraga atau menari.

Tipe Belajar Imagenator
• Ber-Imajenasi merupakan salah satu cara untuk menemukan sesuatu termasuk belajar.
• Apabila disertai dengan Audio biasanya akan Bicara terus menerus.
• Memiliki Gambaran Lengkap terhadap Objek atau Proses.
• Terlihat Lebih Pintar karena tanpa perlu coretan bisa mendapatkan jawaban.

Kendala Tipe Imajenasi
• Terlalu Pendiam atau terlalu Banyak Bicara.
• Bagi sebagian orang akan jadi membosankan karena tidak bisa mengikuti imajenasi dirinya.
• Merasa bisa kemudian Malas untuk membuat catatan.

Cara Menstimulasi Tipe Imajenasi
• Mencoba untuk menfokuskan ke masalah riil dan solusinya
• Kadang Sesuatu hanya berhenti di tahap imajenasi, jadi perlu dilatih untuk melakukan Tindakan nyata agar imajenasi bisa terwujud di alam nyata.

Tipe Belajar Thinker
• Pemikir yang kuat dan kadang diam dalam jangka waktu yang lama.
• Apabila disertai dengan Audio biasanya akan Bicara terus menerus.
• Biasanya cuek terhadap situasi lingkungan, karena hanya mendapatkan rangsangan dari pemikiran Dia sendiri.

Kendala Tipe Pemikir
• Pada masa kanak-kanak, Apabila tidak disertai Visual dan Audio maka kesulitan saat membaca, mendengarmaupun berbicara.
• Perlu Penjelasan secara Nalar dan Logis.

Cara Menstimulasi Tipe Pemikir
• Berikan sedikit Penjelasan Logis dan biarkan Dia berfikir.
• Saat Dia mau berbicara, Cobalah untuk mendengarkan dan berikan waktu karena itu hal yg jarang terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *