Dominasi Otak
Dominan Otak Kiri
Orang dominan otak kiri akan berpikir sebab akibat dalam memecahkan masalah. Mereka menggunakan logikarasional untuk mengidentifikasi penyebab masalah, dan kemudian berpikir
tentang bagaimana cara mengatasinya. Pada intinya, orang yang berfikir menggunakan otak kiri adalah detail-oriented.
Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika.
Ciri-ciri orang yang dominan otak kiri :
- Senang dengan pelajaran yang mengandalkan logika, Matematika, Fisika, Kimia, dan pelajaran-pelajaran yang berhubungan dengan sains.
- Dalam hal prospek kerja, mereka cenderung bekerja menjadi Peneliti, Teknisi, Akuntan, Dokter.
- Lebih mengutamakan logika dalam mengambil keputusan.
- Disiplin, berfikir secara teknis dan penuh aturan.
- Melakukan sesuatu dengan perhitungan yang matang.
Dominan Otak Kanan
Orang yang lebih dominan menggunakan otak kanan cenderung menggunakan kreativitas untuk memecahkan suatu masalah. Mereka lebih banyak mengandalkan intuisi dan lebih cepat menangkap gambaran keseluruhan situasi. Pada intinya, orang yang banyak menggunakan otak kanan tidak detail oriented. Otak Kanan berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi.
Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.
Ciri-ciri orang yang dominan otak kanan :
- Orang yang dominan otak kanan tidak suka dengan pelajaran yang memaksa otak bekerja keras,
- mereka lebih memilih pelajaran seni, bahasa, puisi, nyanyi dll.
- Dalam hal prospek kerja, orang dominan otak kanan senang
- bekerja di bidang sosial, kreatifitas, seni, dan public relation.
- Tidak menyukai hal-hal yang teratur, suka kebebasan.
- Senang jalan-jalan, berpetualang, dan melakukan hal-hal baru.
Setiap belahan otak punya fungsi masing-masing yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan.
Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis.
Untuk Hasil seimbang, Anda bisa bekerja dengan Otak Kanan dan Otak Kiri secara bersamaan, Misalkan Anda bisa bekerja di Luar atau di dalam ruangan Tanpa Masalah.
Dominasi Otak ini dapat berubah seiring dengan waktu dari Stimulasi Lingkungan. Ada kasus dimana Orang Dominan Otak Kiri, kemudian mulai bergaul dan bersosialisasi Aktif maka dapat berubah menjadi seimbang.