Ciri-ciri orang jenius
Jenius adalah seseorang yang cerdas, logis, mengamati apa yang terjadi di sekitarnya, dan pemecah masalah. Jika ingin mereka menjadi jenius, butuh kerja keras.
Namun, ini tidak berarti Anda perlu meluangkan waktu dua jam sehari untuk mengajar anak-anak Anda. Pelajaran singkat tidak masalah dan akan lebih baik bagi anak. Anda tentu tidak ingin menunda pelajaran terlalu lama sehingga mereka akhirnya tidak mau berpartisipasi lagi. Pelajaran sebaiknya berlangsung selama 10-30 menit saja, tergantung seberapa muda mereka. Jika Anda ingin anak Anda menjadi jenius, Anda harus memperhatikan kemajuannya. Berikut beberapa ciri-ciri orang jenius di bawah ini:
Logis
Seseorang yang jenius adalah orang yang logis dan dapat menyatukan dua hal, sehingga menghasilkan suatu kesimpulan. Katakanlah Anda mempunyai kartu belajar untuk anak Anda. Ada empat kartu pembelajaran dan mereka harus mencari tahu benda mana yang bukan miliknya. Di kartu tersebut, ada tiga jenis burung berbeda dan satu mobil di salah satu kartu. Tentu saja, anak yang berpikir logis akan memilih mobil karena tidak mirip dengan burung.
Mengamati
Jika anak Anda mengamati, Anda akan melihat bahwa mereka cenderung merespons suara dan visual di sekitar mereka. Lihat berapa kali Anda harus menelepon anak Anda sebelum mereka mendatangi Anda. Jika mereka membutuhkan waktu lima menit sebelum mereka mendatangi Anda, ada baiknya Anda mengatasinya. Beri mereka hadiah saat mereka datang. Ini akan membantu mengatasi situasi tersebut. Perhatikan baik-baik untuk melihat apakah anak Anda lebih merespons suara atau visual. Jika mereka lebih sering tertarik pada visual, ini merupakan indikasi bahwa mereka adalah pembelajar visual. Seringkali, pembelajar visual menjadi seniman di kemudian hari, tetapi ada juga profesi lain.
Cerdas
Seorang anak yang cerdas akan mulai berbicara sejak usia dini dan bahkan memberikan kata benda yang tepat pada benda. Jika Anda memiliki balita kecil yang masih memahami nama benda tertentu – Anda mungkin ingin membantunya. Tunjuklah setiap benda dan beri tahu mereka benda apa itu. Lakukan ini hanya dengan tiga item sekaligus sehingga hal ini melekat di otak mereka. Belajar terlalu banyak dan terlalu cepat dapat membuat anak menjadi bingung bahkan ucapannya menjadi bingung. Hal ini dapat berdampak sebaliknya pada aktivitas belajar mereka, jadi pastikan Anda melakukan hal ini. Anak-anak yang mampu menyimpan informasi tertentu secara alami cerdas dan dengan memanfaatkan hal ini, mereka bisa berbuat banyak. Pastikan Anda memanfaatkan kekuatan mereka dan juga membantu mereka mengatasi masalah yang mereka hadapi. Mereka akan berterima kasih di kemudian hari karena telah menjadi orang tua yang hebat.