AFTA Hadir di Palembang

AFTA Hadir di Palembang

Jl Jend Sudirman Komp Ruko Ario Kemuning No 5 km 4,5 Palembang.

Tentang AFTA Indonesia

Analisa Bakat melalui Sidik Jari

AFTA

Aqila Fingerprint Talent Analysis

info lengkap aftaindonesia.com

Apa itu Analisa Bakat dengan Sidik jari ?

Salah satu metode untuk mengetahui IQ|EQ dan Bakat lebih cepat dengan melihat bentuk pola pada 10 ujung jari dan Pengukuran segitiga ATD di Telapak Tangan.

Manfaat Analisa

  • Mengetahui IQ dan EQ Bawaan untuk menyesuaikan kecepatan belajar.
  • Mengetahui Keseimbangan Otak Kiri dan Kanan dimana hal ini akan mempengaruhi Gaya Kerja, Cara Berfikir, Tingkah laku dan Posisi Kerja. 
  • Mengetahui Bakat Alami, Kecerdasan Majemuk, Sifat Bawaan untuk selanjutnya bisa dikembangkan dan Mengantisipasi Kelemahan.
  • Memperkirakan Jurusan Pendidikan yang cocok.
  • Memperkirakan Posisi Kerja yang lebih relevan.
  • Memperkirakan Pekerjaan yang dengan Kemungkinan Sukses lebih banyak.
  • Mengetahui Kemampuan yang Paling menonjol yang ada pada diri Anda.
  • Penyaluran Hobi yang cocok untuk kegiatan setelah Pensiun.

Langkah Teknis Analisa

1. Scan Sidik Jari

  • Kami membutuhkan Image sangat Jelas dari 
  • Telapak Tangan dan 10 Ujung jari. Untuk itu,
  • Kami akan melakukan Scan dengan resolusi tinggi.

2. Proses Analisa

  • Proses analisa biasanya membutuhkan waktu 1 x 24 jam.
  • Batas kemampuan Analisa sekitar 25 orang/hari, apabila lebih dari itu maka akan jadi pending di hari selanjutnya.

3. Penyerahan Hasil dan Pembahasan Hasil

Ditemukan pada 2016 

Berawal dari sebuah masalah dimana Anak Kami tidak mau Sekolah di kelas 1 SD. Psikolog, Orang Pintar dan Psikiater Kami datangi, dan solusi terakhirnya dikasih obat penenang, dan menurut Kami, ini bukanlah solusi yang baik. 

Setelah berfikir lama, akhirnya saya menemukan ide, dimana Kita perlu membuat sebuah instrumen yang bisa melihat spesifikasi otak layaknya aplikasi HP yang bisa melihat spesifikasi hardware.  

Dengan mengetahui spesifikasi seseorang, Kita bisa memberikan perlakuan kepada seseorang sesuai dengan spec-nya. 

Lalu saya mencoba mengartikan pola sidik jari, karena tidak perlu menjawab soal, atau melakukan sesuatu. Berdasarkan pengalaman saya sendiri, anak Kami tidak mau melakukan apapun saat di ruang psikolog, dan karena tidak ada data yang di dapat Kamipun tidak mendapatkan keterangan yang dibutuhkan.

Beberapa bulan kemudian, draft Hasil Analisa sudah bisa digunakan. Kesimpulan pada waktu itu masih sangat simple yaitu Anak Kami tidak memiliki daya komunikasi, baik itu memberikan atau menerima, baik lisan maupun tulisan. Ibarat Komputer Dia tidak memiliki Layar Monitor atau keyboard. Jadi Kami sangat sulit untuk mencari tahu apa yang sebenarnya Dia pikirkan.

Hasil itu cukup mencerahkan dimana Kami tahu bahwa Dia tidak bisa mengutarakan apa yang ada dalam pikirannya dan Kami juga tidak bisa memberikan informasi secara cepat apa yang Kami pikirkan. Lalu yang Kami lakukan adalah membiarkan Dia berfikir sendiri untuk menemukan jawabannya sendiri. Memang tidak efektif namun ini satu-satunya jalan daripada meminum obat penenang.

Setelah beberapa tahun, karena Analisa ini sangat membantu orang tua dalam mengasuh anak, Analisa ini dibuat dalam bentuk Software agar bisa dimanfaatkan banyak orang dan dibuat sesederhana mungkin agar mudah dibaca oleh siapapun.  

Rahasia sidik jari

Sidik jari setiap orang itu unik, kita dapat memahami potensi, kepribadian, dan preferensi bawaan seseorang dengan menganalisis Pola Sidik Jari. Saat ini studi tentang sidik jari sudah menjadi hal umum, oleh karena itu, beberapa orang tua mulai menganalisis sidik jari anak mereka, dengan maksud untuk mengidentifikasi potensi mereka lebih awal, dan memberikan panduan yang sesuai untuk membantu memperluas potensinya.

Sidik jari terbentuk dimulai pada 19 minggu kehamilan, saat otak dan sumsum tulang belakang mulai berkembang secara terpisah. Pada saat ini, jumlah lipatan secara bertahap akan mulai terbentuk di otak, dan lipatan akan tercermin pada sidik jari. Setiap bagian otak tercermin pada setiap jari.

Setiap sidik jari unik, sidik jari tangan di sebelah kanan tidak akan sama dengan sidik jari tangan di sebelah kiri.  Ukuran sidik jari akan bertambah  (dari masa kanak-kanak sampai dewasa), namun tidak akan berubah, selama seseorang tidak terluka parah.  Menurut ahli Eropa dan Amerika, mereka menemukan bahwa sidik jari menunjukkan karakteristik yang berbeda, bahkan untuk anak kembar monozigot (identik), sidik jari merekapun tetap berbeda.

Sidik jari dan potensinya

Analisis Sidik Jari pertama kali diterapkan dalam studi patologi, kemudian diperluas untuk mempelajari nymphomania dan penjahat besar di FBI. Karena sidik jari itu genetik, kita bisa mengidentifikasi kepribadian dan potensi seseorang berdasarkan hasil analisis sidik jarinya. Sidik jari biasanya terbentuk pada minggu ke-13 sampai ke-19 ketika masih dalam kandungan. Sidik jari setiap orang unik, sehingga sidik jari juga digunakan untuk keperluan identifikasi pribadi seperti kunci sidik jari, KTP dan lain-lain. 

Hasil dari analisis Sidik jari ini dapat digunakan oleh Orang tua untuk memahami karakter, potensi dan tipe belajar alami anak-anak mereka. Meskipun Analisis Sidik Jari ini dapat mengidentifikasi potensi seseorang, namun potensi seseorang tersebut tidak dapat mencapai potensi penuhnya tanpa latihan. Misalkan, sidik jari Anda mengidentifikasi bahwa Anda memiliki potensi dalam seni, namun tanpa latihan, potensi tersebut tidak akan terlihat.

Dasar-dasar Analisis Sidik Jari

Saat ini, sidik jari manusia bisa dikategorikan sebagai salah satu dari tiga tipe utama yaitu whorls, loop, dan arch. Pola Sidik Jari terbagi menjadi sebelas jenis dasar, yang diturunkan dari banyak jenis pola dan sidik jari pada masing-masing jari mencerminkan kemampuan yang berbeda. Statistik menunjukkan bahwa tingkat akurasi analisis sidik jari menacapai 85%.

Penggunaan Analisis Sidik jari

Analisis Sidik Jari seperti peta yang mengarahkan seseorang untuk memahami potensi dan bakat. Semua orang mewarisi kecerdasan bawaan dari orang tua. Jika kecerdasan seseorang, tidak mendapatkan kesempatan untuk dilatih dan dikembangkan, maka kemampuan dan potensi tidak akan terlihat. Dengan menganalisis Sidik Jari, kita dapat secara akurat memahami distribusi dan jumlah sel di otak kiri dan kanan, serta bisa memprediksi potensi yang dimiliki. Apabila potensi diidentifikasi sejak dini, kita dapat memaksimal potensi sampai ke batas tertinggi yang bisa di capai dan bisa memperbaiki kelemahan.

Misalkan seorang anak akan kita arahkan menjadi Dosen. Potensi yang harus dimiliki seorang dosen adalah Cerdas, Kritis, Persuasif, peneliti, inter personal tinggi, intra personal tinggi dan tentu saja Jurusan Dosen tersebut.

Apabila ada salah satu Potensi yang untuk menjadi dosen tidak dimiliki maka pilihannya adalah mencari karir bidang lain atau mengembangkan potensi yang lemah. Namun apabila potensi minimalnya kurang terlalu banyak, maka mau tidak mau harus mengembangkan karir bidang lain karena jika dipaksakan secara teori akan sia-sia.

Analisa Offline

Analisa Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *